Friday, April 3, 2020

MISTERI KERAMAT BEDUG KIGLAWONG ( ASAL USUL DESA JATIRAGA)

Desa jatiraga merupakan salah satu desa yang berada di jawabarat tepat nya di kabupaten majalengka yaitu di bagian majalengka utara tepat nya berada di kecamatan jatitujuh



Aslamaualaikum wr.wb

   Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan salah satu cerita yang di ambil dari sejarah jawa barat tepatnya di bumi majalengka ,cerita ini saya angkat dari kembali dari purwaning cerita jawi nagari dari pakem purbawisesa dengan judul kalimat nya

             MISTERI BEDUG KIGLAWONG
               (ASAL USUL DESA JATIRAGA)

  Pada jaman dahulu para elang pinangeran yang ditugaskan oleh sultan aripudin untuk mencari salah satu phon kayu jati yang berada di daerah sumber.
  Setibanya para elang pinangeran tiba di salah satu padukuhan sumber tepatnya di kediamanya ki kuwu arsitem dan langsung menjelaskan kedatangan nya ke sumber untuk mencari pohon kayu jati untuk di jadikan salah satu bedug di mesjid kesepuhan cerbon,lantas itu ki kuwu arsitem langsung segera memberi tahu keberadaan pohon kayu jati tersebut yang berada di sekitaran sumber yaitu berada di salah satu rawa yang bernama rawa anggararahan. Setelah memberi tahu lokasinya ki kuwu arsitempun langsung mengantar para elang pinangeran ke rawa anggararahan.
  Ketika para elang pinangeran dan ki kuwu arsitem sampai di rawa anggararahan dan ki kuwu arsitempun langsung menunjuk salah satu pohon kayu jati yang akan di tebang oleh para elang pinangeran , setelah ki kuwu arsitem memberi tau kayu jati nya, dia pun langsung gegeas pulang kembali  meninggalkan para elang pinangeran dirawa anggararahan.

                       (Rawa anggararahan)


  Ketika para elang pinangeran hendak memotong pohon kayu jati yang di tunjuk oleh ki kuwu arsitem secara tiba tiba banyak sekali ganguan gangguan dari bangsa jin setan damyang merkayangan untuk mencegah penebangan pohon kayu jati tersebut kemungkinan demit demit itu adalah salah satu penunggu rawa anggararahan dan sekitarnya tetapi atas ijin allah swt para pinangeran bisa menaklukan bangsa jin setan damyang merkayangan yang mencoba menyerangnya. Setelah para elang pinangeran berhasil menaklukan demit tersebut pinangeran pun langsung akan memotong kayu jati tersebut tetapi ada salah satu pasukan yang mencoba menghentikan penebangan poho kayu jati tersebut, rupa segelombolan orang orang yang menghentikan para elang pinangeran cerbon tersebut itu merupakan para pasukan bagus mursad yang sama juga hendak menebang pohon kayu jati tersebut untuk bahan bangunan mesjid di ligung.
    Elang pinangeran dan bagus mursad mulai adu mulut untuk mendapatkan pohon kayu jati tersebut sampai menimbukan salah satu peperangan antara pasukan elang pinangeran cerbon & pasukan bagus mursad ligung , di tengah tengah jalan nya peperangan lalu munculah yaksa denawa atu slah satu penguasa yang ada di pohon jati dan rawa anggararahan yaitu prabu begawan sunda dan peperangan tersub berhenti seketika lalu begawan sunda menanyakan prihal datangnya dua pasukan sampai terjadi peperangan dan akhirnya elang pinangeran dan bagus mursad menjelaskan kedatang mereka itu hayang ingin merbutkan salah satu pohon kayu jati yang satu buat bedug di mesjid kesepuhan cerbon yang satunya lagi untuk membuat mesjid di ligung.... Tetapi sang penguasa pohon jati tersebut membantah katanya " kalau kalian ingin mnebang pohon kayu jati ini ada dua syarat nya untuk menumbangkan pohon jati tersebut".
  " syarat pertama yaitu begawan sunda menyuruh pala elang pinangeran untuk bisa membawakan salah satu pusaka kris kantanaga. "
     "Syarat yang kedua kalau ingin pohon jati ini bisa roboh harus di siram sama darah manusia yaitu manusia yang bernama bagus sukra"

Akhirnya apa yang jadi persaratan yang di samapai kan oleh begawan sunda bisa di terima oleh para elang pinangeran cerbon dan bagus mursad.

 Suatu ketika ketika di suatu perjalanan bagus mursad ketika ingin bertemu dengan saudaranya bagus sukra terus memikiran bagai mana nasib nya kalau misalnya jadi korban tumbal poho kayu jati..... Ketika bagus mursad bertemu saudaranya bagus sukra yang sedang tirakat akhirnya membangun kan nya untuk menyampaikan sesuatu yang ingin di sampaikan nya.

 " sedulur bagus sukra amitagung pangapunten sapudaya kelepatan  saya datang kesini ada yang mau di sampaikan kepada sedulur bagus sukra " kata bagus mursad.

" iya kakang sok tinggal ngomong apa yang akan kakang sampaikan " kata bagus sukra

  " jadi gini sukra kakang kesini untuk minta ijin prihal kakang sedang membangun mesjid di ligung dan kula butuh kayu jati ,kayu jati nya mah udah ada kang di rawa anggararahan kayu jati nyapun tidak hanya bagus mursad yang membutuhkan namun ada salah satu elang pinangeran yang ingin kayu jati tersebut hingga kami pepereangan dengan pinangeran cerbon , hingga ketika salah satu penunggu kayu jati muncul  katanya kalau kalian ingin mnenebang kayu tersebut ada dua sarat yang harus di penuhi" kata bagus mursad

 " lantas sarat apa saja yang harus di penuhi agar pohon kayu jati itu tumabang " ujar bagus sukra

"Syarat pertama itu di berikan kepada elang pinangeran untuk membawa salah satu kris kantanaga terus sarat yang keduanya yaitu kalu ingin pohon jati tersebut tumbang harus di siram darah manusia yaitu sampean darah bagus sukra " kata bagus mursad sambil namah emosi dan sedih

 Tetapi ketika itu bagus sukra langsung memeluk bagus mursad sambil bilang " saya siap untuk di jadikan tumbal kayu jati tersebut dan agar supaya mesjid di ligung bisa berdiri" 
   Setelah itu bagus mursad dan bagus sukra langsung pergi ke lokasi rawa anggararahan,
Setelah bagus mirsad dan bagus sukra juga pengikut nya sampai di rawa anggararahan dan ternyata para elang piangeran pun sudah berada di rawa anggararahan tersebut...
  Gak lama kemudia yaksadeanawa atu prabu begawan sunda muncul di hadapan mereka da menanyakan pada elang pinangeran dan bagus mursad  apakah apa yang beliau ucapkan tentang syart syarat nya tersebut sudah di bawa ke hadapan nya prabu begawan sunda..

   " elang pinangeran mana pusaka kris tantanaga yang jadi syarat pertama apakah kamau sudah membawanya " kata begawan sunda
   " ini sudah kris kanta naganya sudah saya bawa " ujar elang pinangeran
  " terus kamu mursad apakah kamu sudah membawa manusia yang bernama bagus sukra" kata  begawan sunda
 " ini saya sudah bawa nya kesi sedulur saya bagus sukra " kata bagus mursad

   " ini saya bagus sukra sedulur bagus mursad dan saya siap untuk jadi tumbal penebangan kayu jati ini wahai begawan sunda " kata bagus sukra

   Ketika bagus sukra sudah masrah dan ikhlas dan beliau  berbabring di hadapan begawan sunda, begawan sunda pun sudah siap siap mau menyembelih bagus sukra tapi apa yang terjadi ketika begawan sunda hendak memotong bagus sukra terjadi lah salah satu pristiwa angin yang cukup dahsyat sampe jin setan damyang merkayangan kabur gak karuan arah nya karena kebawa oleh angin yang mat dhasyat nya. Samapai ada salah satu anak buah nya begawan sunda melapor pada nya bahwan pitrinya tersebut hilang terbawa oleh angin yang dahsyat, hingga akhirnya bagus sukra menanyakan kepada begawan sunda tentang penyembelihan bagus sukra.

" wahai begawan sunda bagai mana kah ini apakah lanjut mau memotong badan saya atau gimana wahai yaksa denawa " bagus sukra

" wahai bagus sukra kalau kalian butuh pohon jati tersebut silah kan kalau kalaian mau menbang nya tanpa ada persaratan satupun dari saya tapi tolong bantu cari anak saya dewi nagni " kata begawan sunda

  Gak lama kemudian kedengar suara permpuan sambil bilang tolongg.....tolong...tolong...
Hingga akhirnya bagus sukra,bagus mursad dan elang pinangeran mencari dewi nagni dan berhasil menyelamatkan putrinya yang tertimpa pohon jati yang sangat besar yang jadi rebutan elang cerbon &  bagus mursad ligung
     Ketika itu bagus sukra merasa heran dengan kejadian yang terjadi dan akhirnya akal akalan yaksadenama tersebut terpecahkan kata orang jawa bilang "wong bener ketenger wong salah pasti ketarah" bahwa bagus sukra kalau semisal nya jadi tumbal pohon dan mati maka bagus suka bisa tepung jadi sawiji atau bersatu dengan anak nya begawan sunda dewi nagngi yang jatuhcinta pada bagus sukra....

 Akhiirnya bagus sukra di tempat tersebut memberi satu tapakan yang bersejarah kalau misalnya "besuk (besok) lamun (kalau) dadi (jadi) desa tek aranai (akan di namai) desa JATIRAGAS yang di ambil dari salah satu pohon kayu tersebut dengan sendirinya tumbang dan ragas . dan yang aneh nya lagi kata bagus sukra " pohon kayu jati yang sangat besar bisa tumbang oleh angin dan yang aneh nya lagi tengah tengah nya kata orang sunda itu(bolong) melompong kalau secara logika kan misal kan kalau manusia hanya tertinggal raganya saja roh nya sudah gak ada persis kaya kayu jati tersebut , jadi  di tempat itu juga bagus sukra memberi napak tilas kembali kalau nanti kalau sudah ramai kalau jadi desa akan di namai desa JATIRAGA ...selain bagus sukra memberi tapakan desa beliau juga memberi tapakan nama kepada bedug yang akan di bawa oleh pinangeran cerbon dengan sebutan nama BEDUG KIGLAWONG yang di ambil dari kayu tersebut telah bolong dengan sendirinya.


   Sekian ringkasan cerita dari asal usul desa jatiraga yang dapat saya sampaikan kalau misalnya ada kata kata atau penyampaian yang tidak sesuai mohon di maafkan yang sebesar besar nya.


 






5 comments:

RISALAH KALIMAH TOYIBAH " TERJADINYA CERBON PEGOT "

     Napak tilas lumakune para leluhur rikala khanan salah sawiji peristiwa  dianggap lamur sifat,watak,dan tabian manusia yang seakehe ...