SOROGAN ISLAM LANGITAN
" SENGKETA ADAT RASULAN "
Garapan : amin hermawan & Doni Purbadi
Asalamualaikum wr.wb.
Suatu ketika ada seorang ayah dan anak nya sedang mencari dugan kelapa ijo & tebu untuk melengkapi sesuguhan buat acara rasulan , sesampai nya di hutan sinang mereka bertemu dengan segerombolan orang dan ternyata segerombolan itu adalah salah satu para pemuda dari pesantren raja singa di bawah asuhan abdurohman slah satu anak dari kiai abdul latif.lantas abdurohaman langsung menanyakan keberadaan mereka di hutas sinang dan rupanya mereka akan mengadakan hajat rasulan cuma harus mengadakan seperti ikan gesek sega waluya lauk pauk dan ada yang blom mereka dapatakan yaitu tebu & dugan kelapa ijo justru itu anak dan ayah nya mencari di alas sinang sipatu bisa mendapatkan nya.. Setelah mendengar penjelasnya para santri dati raja singa akan membantu mencarikan dugan kelapa ijo dan tebu, tetapi ketika akan mencari ada salah satu makhluk macan yang akan menyerang para santri yang akan mencari dugan kalapa ijo dan tebu dan ternyata macan itu pun langsung berubah wujud jadi manusia. Ternayata setelah ganti wujud di hadapan abdurohman dan ternyata jelmaan manusia itu adalah JIUN JAM JAMI yang merupakan penerua guru agung agrantaka yang berasal dari padepokan sumur santri alas sinang yang mengembangkan ajaran islam langitan di sumur santri beliau telah menuntut ilmu dari eyang yuyut agrantaka termasuk juga menimba agama.
Tujuan jiun jamjami menemui abdurohman dan para santrinya jiun jam jami menceritakan kembali tentang bogis bogiana adanya buyut busta,buyut koang dan buyut brangbang. Kata jiun islam di bumi raja singa dapat berkembang pesat tetapi jiun merasa kesal dan sedih karena adanya adat tradisi yang ada di bumi raja singa sesudah tidak adanya abdul latif tradisi yang sudah melekat di raja singa.
Jiun jamjami pun mencegah berhenti untuk menyebarkan salah satu adat yang ada di bumi raja singa , dan beliau ngotot ingin menghapus adat rasulan karena tidak ada sangkut pautnya dengan agama kata jiun jamjami di hadapan abdurohman.
Setelah itu abdurohman mulai menjelaskan bahwa adat rosulan emang tidak tercantum dalam al Quran dan tidak ada dihadis nya para nabi.
Setelah itu jiun jamjami mulai menanyakan dengan bertentangan dengan adanya sesuguhan seperti dugan klapa ijo,iwak petek yang tujuan nya buat apa?abdurohman
abdurahman pun mulai menjawab dan membedah tentang ajat rasulan dan sesuguhan tersebut karena keduanya ada bibit yang tergantung pada ajaran agama islam.
Jiun jam jami pun mulai mengajukan beberaoa pertanyaan kepada abdu rohaman tentang adar rasulan dan sesuguhan :
Jiun : " wahai abdurohman dimana nilai kemanfaatan dari adat rasulan? ".
Abdurahman :" jiun kalau hajat rasulan bisa ngedatangkan orang yang gak kenal jadi kenal orang yang jauh jadi dekat para sedulur pada kumpul di dalam hajat rasulan, disana merekan makan bersama minum bersama doa bersama dan jadi saksi penganten rosul disana mengucapkan dua kalimat syahadat.. Kata kamu jiun jam jami itu merupakan silaturahmi atau bukan! Emang nya silaturahmi dilarang oleh agama ! ".
Jiunjamjami : (hanya diam saja) dan dia pun bertanya lagi "kenapa anak rasul itu harua memegang tebu wahai abdurohman ?".
Aburohman : " tebu anak yang di rasul terus memegang tebu apa bila ada orang yang mau merbut si anak tersebut tidak boleh berarti anak itu kukuh ( kokoh ). TEBU kata orang jawa bilang arti kata tebu itu " TE = anteb BU=ibu yang dari mana anak kecil itu didik smapai kukuh nganteb nganteb kasih sayang seorang ibu ke pada yang melhirkan jabang laki laki maupun perempuan ke alam dunia dan kenapa harus nganteb (manut) pada ibu, pada waktu itu kanjeng nabi di datangi sahabat nya dan bertanya dikala orang tua mana yang harus wajib kita hormati bapa / ibu kanjeng nabi bilang ibumu ibumu ibumu karena surga berda di telapak kaki ibu , emang nya jiun anak kecil di ajarkan kasih sayang dari ibu apakah itu berten tangan dengan ajaran agama islam wahai jiun jamjami??"
Jiunjamjami : )jiun jamjami hanya terdiam saja) dan mulai bertanya lagi " arti duwegan kelapa ijo itu apa abdu rohman?".
Abdurohman : duwegan kelapa ijo itu ada arti dan maknanya , artinya duegan itu "adug adugan" nang/ nok jika suatu saat nanti kalau udah besar mau laki laki mau perempuan kalu hidup mulya hidupnya jangan suka adug adugan , adug adugan nya kesiapa yaitu ke KELAPA KEL = Keluarga, APA = BAPA , I = IBU, JO = Jodo, jadi ketika suatu nanti sudah berumah tangga jangan ngelawan ke orang tua dan selalu hormat di dalam rumah tangga nya." apakah itu bertentangan dengan syarat agama iskam jiun jam jami
Jiunjamjami : (hanya terlihat kaku mendengarkan penjelaskan dari abdu rohman) dan dia bertanya lagi " apa itu IWAK (ikan) PETEK abdurohman?"
Abdurohman : " IWAK I = ingat, WAK = Waktu, PETEK : Ngelepeh nyaten. Ingat waktu nalika siriwis nglelepan aja pengen nyatek maning (artinya"bocah yang masih kecil mau laki.laki /perempuan supaya bisa didik agar tidak jadi manusia yang munafik bicara selalu bohong janji selalu di ingkari ".) apakah orang tua jaman duku salah mendidik anak putunya supaya tidak jadi orang orang pembohong ".
Jiunjamjami : di hanya malu gak berani membalas nya tapi di pun entah apa.
lagi yang di tanya" arti dari sega waluya itu apa?
abdurohman : " sega wluya itu merupakan di ambil dari kata sega yaitu makanan dan waluya itu memiliki tembung WA = SANGA (9),
LU = 10 , YA = 14 , kalu anak kecil yang masih kecil memakan perkara yang sembilan itu merupakan tokoh wali songo dan terus Lu 10 melambangkan waspada dan hati hati hidupnya anak ketika tumbuh jadi besar dan sampai mati nanti yang mengawasinya itu ada 10 malaikat kalau YA = 14 Yaitu dimana 7 hari 7 malam dan di tambah 5 solat lima waktu dan dua kalimat syahadat taohid kalimat rosul dg membaca syahadat maka anak itu syah dan orang tua nya masum islam.... Apakah itu yang menjadikan pertentangan dg hajat rasulan wahai jiun jamjami????"
Jiun jamjami hanya terpukau dg penyampain oleh abdurohman
Makanya kata abdurohman
Garapan : amin hermawan & Doni Purbadi
Sebuah cerita yang saya galih dari lontar pustaka caruban nagari dari serat tembung susuhunan 'sumur jero timba tinamtum toya kasa satia pinunjung ganar pati luluwung rerantak ana ing gunung muncung'.
Asalamualaikum wr.wb.Suatu ketika ada seorang ayah dan anak nya sedang mencari dugan kelapa ijo & tebu untuk melengkapi sesuguhan buat acara rasulan , sesampai nya di hutan sinang mereka bertemu dengan segerombolan orang dan ternyata segerombolan itu adalah salah satu para pemuda dari pesantren raja singa di bawah asuhan abdurohman slah satu anak dari kiai abdul latif.lantas abdurohaman langsung menanyakan keberadaan mereka di hutas sinang dan rupanya mereka akan mengadakan hajat rasulan cuma harus mengadakan seperti ikan gesek sega waluya lauk pauk dan ada yang blom mereka dapatakan yaitu tebu & dugan kelapa ijo justru itu anak dan ayah nya mencari di alas sinang sipatu bisa mendapatkan nya.. Setelah mendengar penjelasnya para santri dati raja singa akan membantu mencarikan dugan kelapa ijo dan tebu, tetapi ketika akan mencari ada salah satu makhluk macan yang akan menyerang para santri yang akan mencari dugan kalapa ijo dan tebu dan ternyata macan itu pun langsung berubah wujud jadi manusia. Ternayata setelah ganti wujud di hadapan abdurohman dan ternyata jelmaan manusia itu adalah JIUN JAM JAMI yang merupakan penerua guru agung agrantaka yang berasal dari padepokan sumur santri alas sinang yang mengembangkan ajaran islam langitan di sumur santri beliau telah menuntut ilmu dari eyang yuyut agrantaka termasuk juga menimba agama.
Tujuan jiun jamjami menemui abdurohman dan para santrinya jiun jam jami menceritakan kembali tentang bogis bogiana adanya buyut busta,buyut koang dan buyut brangbang. Kata jiun islam di bumi raja singa dapat berkembang pesat tetapi jiun merasa kesal dan sedih karena adanya adat tradisi yang ada di bumi raja singa sesudah tidak adanya abdul latif tradisi yang sudah melekat di raja singa.
Jiun jamjami pun mencegah berhenti untuk menyebarkan salah satu adat yang ada di bumi raja singa , dan beliau ngotot ingin menghapus adat rasulan karena tidak ada sangkut pautnya dengan agama kata jiun jamjami di hadapan abdurohman.
Setelah itu abdurohman mulai menjelaskan bahwa adat rosulan emang tidak tercantum dalam al Quran dan tidak ada dihadis nya para nabi.
Setelah itu jiun jamjami mulai menanyakan dengan bertentangan dengan adanya sesuguhan seperti dugan klapa ijo,iwak petek yang tujuan nya buat apa?abdurohman
abdurahman pun mulai menjawab dan membedah tentang ajat rasulan dan sesuguhan tersebut karena keduanya ada bibit yang tergantung pada ajaran agama islam.
Jiun jam jami pun mulai mengajukan beberaoa pertanyaan kepada abdu rohaman tentang adar rasulan dan sesuguhan :
Jiun : " wahai abdurohman dimana nilai kemanfaatan dari adat rasulan? ".
Abdurahman :" jiun kalau hajat rasulan bisa ngedatangkan orang yang gak kenal jadi kenal orang yang jauh jadi dekat para sedulur pada kumpul di dalam hajat rasulan, disana merekan makan bersama minum bersama doa bersama dan jadi saksi penganten rosul disana mengucapkan dua kalimat syahadat.. Kata kamu jiun jam jami itu merupakan silaturahmi atau bukan! Emang nya silaturahmi dilarang oleh agama ! ".
Jiunjamjami : (hanya diam saja) dan dia pun bertanya lagi "kenapa anak rasul itu harua memegang tebu wahai abdurohman ?".
Aburohman : " tebu anak yang di rasul terus memegang tebu apa bila ada orang yang mau merbut si anak tersebut tidak boleh berarti anak itu kukuh ( kokoh ). TEBU kata orang jawa bilang arti kata tebu itu " TE = anteb BU=ibu yang dari mana anak kecil itu didik smapai kukuh nganteb nganteb kasih sayang seorang ibu ke pada yang melhirkan jabang laki laki maupun perempuan ke alam dunia dan kenapa harus nganteb (manut) pada ibu, pada waktu itu kanjeng nabi di datangi sahabat nya dan bertanya dikala orang tua mana yang harus wajib kita hormati bapa / ibu kanjeng nabi bilang ibumu ibumu ibumu karena surga berda di telapak kaki ibu , emang nya jiun anak kecil di ajarkan kasih sayang dari ibu apakah itu berten tangan dengan ajaran agama islam wahai jiun jamjami??"
Jiunjamjami : )jiun jamjami hanya terdiam saja) dan mulai bertanya lagi " arti duwegan kelapa ijo itu apa abdu rohman?".
Abdurohman : duwegan kelapa ijo itu ada arti dan maknanya , artinya duegan itu "adug adugan" nang/ nok jika suatu saat nanti kalau udah besar mau laki laki mau perempuan kalu hidup mulya hidupnya jangan suka adug adugan , adug adugan nya kesiapa yaitu ke KELAPA KEL = Keluarga, APA = BAPA , I = IBU, JO = Jodo, jadi ketika suatu nanti sudah berumah tangga jangan ngelawan ke orang tua dan selalu hormat di dalam rumah tangga nya." apakah itu bertentangan dengan syarat agama iskam jiun jam jami
Jiunjamjami : (hanya terlihat kaku mendengarkan penjelaskan dari abdu rohman) dan dia bertanya lagi " apa itu IWAK (ikan) PETEK abdurohman?"
Abdurohman : " IWAK I = ingat, WAK = Waktu, PETEK : Ngelepeh nyaten. Ingat waktu nalika siriwis nglelepan aja pengen nyatek maning (artinya"bocah yang masih kecil mau laki.laki /perempuan supaya bisa didik agar tidak jadi manusia yang munafik bicara selalu bohong janji selalu di ingkari ".) apakah orang tua jaman duku salah mendidik anak putunya supaya tidak jadi orang orang pembohong ".
Jiunjamjami : di hanya malu gak berani membalas nya tapi di pun entah apa.
lagi yang di tanya" arti dari sega waluya itu apa?
abdurohman : " sega wluya itu merupakan di ambil dari kata sega yaitu makanan dan waluya itu memiliki tembung WA = SANGA (9),
LU = 10 , YA = 14 , kalu anak kecil yang masih kecil memakan perkara yang sembilan itu merupakan tokoh wali songo dan terus Lu 10 melambangkan waspada dan hati hati hidupnya anak ketika tumbuh jadi besar dan sampai mati nanti yang mengawasinya itu ada 10 malaikat kalau YA = 14 Yaitu dimana 7 hari 7 malam dan di tambah 5 solat lima waktu dan dua kalimat syahadat taohid kalimat rosul dg membaca syahadat maka anak itu syah dan orang tua nya masum islam.... Apakah itu yang menjadikan pertentangan dg hajat rasulan wahai jiun jamjami????"
Jiun jamjami hanya terpukau dg penyampain oleh abdurohman
Makanya kata abdurohman
"Maknya kalau anda tidak tau dengan salah satu adat rasulan jangan suka mengharam haramkan ,mendosa dosakan dan membitah bitahkan tentang adat rasulan dan suguhan, coba kalau mau belajar islam itu harus dengan dalam dalam nya jagan luarnya saja ".
Dan jiun meraasa tersinggung hingga akhirnya jimunjamjami beratrung kekuatan dengan abdurohman hinggal akhirnya jiunjamjami menghilang pas bertarung dengan abdurahman.
Sekian slah satu penyampaian cetita bila ada tutur bahsa yang kurang baik atu tidak sesuai kenyataan mohon di maaf kan akhir kata
WASALMULAIKUM WR.WB
No comments:
Post a Comment