Wednesday, April 8, 2020

RISALAH KALIMAH TOYIBAH " TERJADINYA CERBON PEGOT "



     Napak tilas lumakune para leluhur rikala khanan salah sawiji peristiwa  dianggap lamur sifat,watak,dan tabian manusia yang seakehe pada nyingkur marang aguning sabda pitutur seakan akan kelalen bahwa benjang mengko ana salah sawiji pitakonan ning sejerone alam kubur ambedah swijine sejarah ning sejerone

             

  " RISALAH KALIMAH TOYIBAH "

       TERJADINYA CERBON PEGOT

 Karya                      : amin hermawan
Garapan ulang       :  Doni purbadi

  Sebuah cerita yang di ambil dari pustaka caruban nagari....

  Sebelum lanjut dengan cerita tersebut mohon maaf apa bila ada tutur kata  bahasa yang kurang sopan atau Pundalam penyampainya kurang begitu baik mohon maaf yang sebesar besar nya.



   Ketika itu salah satu santri dari pesantren susukan cerbon yakni jaka waringin  yang sedang berjiarah kemakam guru besar nya tersebut yaitu kiai ahmad badawi , jaka waringin masih belum percaya bahwa gurunya mati dengan ketidak pastian tidak ada yang tau kronologi kematian kiai ahmad badawi. 

Tak lama kemudia ada salah satu sosok kake kake  yang menghampiri jaka waringin yang berada di makam ahmad badawi, kake tersebut menanyakan keberadaan pemuda tersebut berada di makam kiai ahmad badawi dan ternyata pemuda tersebut ingin mengetahui tentang kematian gurunya tersebut apakah guru wafat terkena sakit atau kalau ada orang yang membunuh nya siapa pelaku pembunuh  rama guru ahmad badawi.. 
  Hingga akhirnya kake tersebut mencoba untuk menenangkan jaka waringin sambil bilang "  maaf wahai kiai badawi , salah satu murid sampean jakawaringin ingin mengetahui siapa di balik pembunuhan udah wajar dan lumrah kalau jaka ingin tau kronologi ceritanya nihhh beginih cetitanya .........."




 Waktu di undur beberapa hari kebelakan................


    

   Suatu hari salah satu santriwati kiai ahmad badawi yaiutu zuminten yang sedang mencari keberadaan gurunya. Rakyat cerbon atas dasar orang orang kulit putih yang akan membelah gunung jati mega proyek pembangunan jalan anyer yang di pimpin oleh salaha satu mandor yakni mandor taliwongso yang akan menghalangi barisan para santriwan santri wati susukan cerbon atas dasar maklumat kiai ahamad badawi yang sedang membela pesantren susukan serta masyarakat cerbon , ketika zuminten sedang berjalan ia pun bertemu dengan sosok kisana yang dan ia pun menaghampiri zuminten ternyata sosok kisana tersebut yaitu mandor taliwongso yang merupakan anak buah dari jendral dendles . mandor taliwongso pun mulai bertanya pada juminten : 

Tliwongso   : " wahai santri apakah kamu kenaal dengan kiai ahmad badawi ? "

Zuminten  : " tepat saya merupakan salah satu santrinya kiai ahmad badawi , kebeneran ketemu dengan kamu taliwongso yang menjadi sorotan di cerbon atas pembangunan mega proyek dan  tentunya kamu sekongkol dengan orang orang kulit putih "

Taliwongso : " yang saya minta murid murid dari pesantren susukan jangan menjadi susuban jendral jendles, karena pertama di tanah jawa  karta sunda kelapa batavia adanya jalan anyer yang sudah yang sudah tidak ada lagi yang menyanggahnya apa lagi dengan keramat gunung jati yang tidak lama lagi akan saya belah sesuai kata jrndral dendles,jadi tolong kamu yang jadi murid pesantren susukan jangan sampai kaya prilaku ahmad badawi " 

Zuminten  : " saya tetap kokoh akan menahan keramat gunung jati, dan sekarang tolong kasih tau dimana keberadan kiai ahmad badawi wahai mandor tali wongso ?  " 

Taliwongso : kalau kamu ingin mengetahui keberadan guru kamu ahmad badawi ayo ikut dengan saya "

 Setelah itu mandor tali wongso langsung membawa zuminten ke salah satau hutan.


   Setibanya di hutan tersub adal salah seorang yang sedang di pancung dan sedang di siksa dan ternyata orang tersebut adalah kiai ahmad badawi lantas di situ zuminten langsung menangis melihat gurunya sedang di siksa oleh orang orang suruhan dari mandor taliwongso.
  Setelah itu kiyai ahmad badawi menyampaikan amanat kepada zuminten salah satu murid dari pesantren susukan cerbon : 

" jangan serakah , mungkin kamu udah mengetahui kitli dupan rama guru, jangan putus asa dalam bercita-cita , rama guru rela mati dari pada bumi poraporanda, dari pada rakyat cerbon sengsara akibat mandor tali wongso dari pada nyawamu mati sia-sia mending rama guru yang menjadi tumbal di gunung jati mungkin ini udah takdir rama bakal jadi catur cinarita , ' padan padane pegot' nyawa kiai badawai dengan raga  (jihadfishabillillah) sama seprti nyawane saya bakal bengkai di amparan gunung jati, nanti ketika saya mundur di alam dunia jalan kan dan dengarkan apa yang menjadi sabda wasiat saya ".

   Kemudian kiai ahmadbadawi mengucap syhadat  dan mandor  tali wongso langsung mengeksekusi mati ahmad badawi sambil menyebut " cerbon prgot...cerbon pegot... Cerbon pegot..."


  Selang beberapa hari ketika para bagusan dengan jaka waringin sedang berpatroli di gunung jati dan melihat salah satu jasad dengan posisi tengkurap dan ternyata jasad tersebut merupakan kiai ahmad badawi slah satu toloh penting dalam masayarak susukan hingga akhirnya jasad tersebut di bawa ke rumah nya..ketika di rumah rupanya ada salah sedulur nya jaka waringin yakni nyi sopiah beliau dari panyingkiran jatitujuh ,nyi sopiah datang ke rumah ahmad bada ingin silaturahmi dengan gurunya  dan rupanya ketika jaka waringin masuk membawa jasad nya di hadapan nyi sopiah hingga akhirnya beliau sangat shok dengan kematian gurunya, dia menceritakan bahwa bagus erit dan jakawaringin  menemukan rama gurunya sudah tidak bernyawa yang tergeletak di sititumpala bahwa amaparan gunung jati telah menjadi saksi bisu kematian rama guru kiai ahmad badawi .


    Mungkin ini adalah sebuah jawaban dari pada anak putu cerbon yang jadi korban. Ini merupakan salah satu pilsapa kiai ahmad badawi sehingga doanya dikabulkan. Bagus erit dan parabagusan di peritahkan oleh jakawaringin untuk menayampaikan kepada rakyat cerbon mau itu laki-laki / perempuan bahwa  Pegot nyawanya guru ahmad badawi jangan memegotkan (putus) perjuangan melawan orang orang kulit putih lir ibarat " (kebo mulih maring kandang) di dalam perjuangan yang di sertai dengan pengabdian salah satu sosok ulama / kiai yang membela semua masyarakat cerbon lir barat aroma wangi  kematiannta ".

    Kemudian jasad kiai ahmad badawi di di kebumikan di hutan kedongdong yang berada disekitaran pesantren susukan cerbon.


  Sekian salah satu cerita yang dapat saya sampai kan dengan versi saya sendiri.

 Alfatihah buat para pejuang kita..... AL -FATIHAH....




     

Sunday, April 5, 2020

MAPAG SRI



                          MAPAG SRI 


Karya : DONI PURBADI

         
          mapag sri merupakan kebiasan atau salah satu adat istiadat yang sudah melekat di indonesia khususnya di jawa atau pun sunda yakni untuk memperingati (datang nya) panen raya atau rasa sukur para petani kepada tuhan yang maha esa.

      Istilah mapag sri itu merupakan di angkat dari bahasa jawa  MAPAG itu  berarti menyambut(menjemput) kalau kata SRI yaitu padi yang berarti mapag sri (PANEN)

  biasanya masyarakat melaksanakan mapag sri di laksanakan setiap menjelang panen tiba,bisanya setahun masyarakat bisa melaksanakan panen dua kali dalam setahun.sebelum pemerintah desa akan meleksanakan acara mapag sri di desanya biasanya  perangkat desa dan tokoh masyarakat di kumpulkan di bale desa untuk melaksanakan acara musyawarah terkait pelaksanaan acara pesta panen (mapag sri)  tidak hanya itu pemerintah desa pun langsung terjun mengecek ke sawah apabila padi udah siap untuk di panen maka perangkat desa akan bernusyawarah kembali untuk melaksanakan watu acara tersebut itu akan di mulai, bahkan perangkat desanya pun apa bila sepakat dengan tokoh masyarakat apa bila akan di adakan acara hiburan nya maka setiap warga nya harus menyumbangkan dana yang telah di tentukan pas musyawarah  dan akan di pungut oleh ketua rt nya masing masing...
  
  Biasanya tiap desa ketika melaksanakan acara mapag sri sering juga di adakan hiburan di antaranya wayang kulit, wayang golek, seni sandiwara ,kebanyakan desa ketika memperingati mapag sri pasti hiburan nya yaitu wayang kulit.





Hiburan wayang kulit 
Ketika mapag sri desa
     Biyawak 2019      
       
                     
                         SuasanaMapag sri
                         desa biyawak 2019


 Sekian penyampaian tentang adat mapag sri menurut versi dari saya akhir kata
   Wasalamualaikum wr.wb.

Saturday, April 4, 2020

SENGKETA ADAT RASULAN



                SOROGAN        ISLAM         LANGITAN

                      " SENGKETA ADAT RASULAN "



Garapan  : amin hermawan & Doni Purbadi



   Sebuah cerita yang saya galih dari lontar pustaka caruban nagari dari serat tembung susuhunan 'sumur jero timba tinamtum toya kasa satia pinunjung ganar pati luluwung rerantak ana ing gunung muncung'.

 Asalamualaikum wr.wb.

       Suatu ketika ada seorang ayah dan anak nya sedang mencari dugan kelapa ijo & tebu untuk melengkapi sesuguhan buat acara rasulan , sesampai nya di hutan sinang mereka bertemu dengan segerombolan orang dan ternyata segerombolan itu adalah salah satu para pemuda dari pesantren  raja singa di bawah asuhan abdurohman slah satu  anak dari kiai abdul latif.lantas abdurohaman langsung menanyakan keberadaan mereka di hutas sinang dan rupanya mereka akan mengadakan hajat rasulan cuma harus mengadakan seperti ikan gesek sega waluya lauk pauk dan   ada yang blom mereka dapatakan yaitu tebu & dugan kelapa ijo justru itu anak dan ayah nya mencari di alas sinang sipatu bisa mendapatkan nya.. Setelah mendengar penjelasnya para santri dati raja singa akan membantu mencarikan dugan kelapa ijo dan tebu, tetapi ketika akan mencari ada salah satu makhluk macan yang akan menyerang para santri yang akan mencari dugan kalapa ijo dan tebu dan ternyata macan itu pun langsung berubah wujud jadi manusia. Ternayata setelah ganti wujud di hadapan abdurohman dan ternyata jelmaan manusia itu adalah JIUN JAM JAMI yang merupakan penerua guru agung agrantaka yang berasal dari padepokan sumur santri alas sinang yang mengembangkan ajaran islam langitan di sumur santri  beliau telah menuntut ilmu dari eyang yuyut agrantaka  termasuk juga menimba agama.
  Tujuan jiun jamjami menemui abdurohman dan para santrinya jiun jam jami menceritakan kembali tentang bogis bogiana adanya buyut busta,buyut koang dan buyut brangbang. Kata jiun islam di bumi raja singa dapat berkembang pesat tetapi jiun merasa kesal dan sedih karena adanya  adat tradisi yang ada di bumi raja singa sesudah tidak adanya abdul latif tradisi yang sudah melekat di raja singa.
   Jiun jamjami pun mencegah berhenti  untuk menyebarkan salah satu adat yang ada di bumi raja singa , dan beliau ngotot ingin menghapus  adat rasulan karena tidak ada sangkut pautnya dengan agama kata jiun jamjami di hadapan  abdurohman.
        Setelah itu abdurohman mulai menjelaskan bahwa adat rosulan  emang tidak tercantum dalam al Quran dan tidak ada dihadis nya para nabi.
   Setelah itu jiun jamjami mulai menanyakan  dengan bertentangan dengan adanya sesuguhan seperti  dugan klapa ijo,iwak petek yang tujuan nya buat apa?abdurohman
  abdurahman pun mulai  menjawab dan membedah tentang ajat rasulan dan sesuguhan tersebut karena keduanya ada bibit yang tergantung pada ajaran agama islam.

   Jiun jam jami pun mulai mengajukan  beberaoa pertanyaan kepada abdu rohaman tentang adar rasulan dan sesuguhan :

  Jiun               : " wahai abdurohman dimana nilai kemanfaatan dari adat rasulan? ".


Abdurahman :" jiun kalau hajat rasulan bisa ngedatangkan orang yang gak kenal jadi kenal orang yang jauh jadi dekat  para sedulur pada kumpul di dalam hajat rasulan, disana merekan makan bersama minum bersama doa bersama dan jadi saksi penganten rosul disana mengucapkan dua kalimat syahadat.. Kata kamu jiun jam jami itu merupakan silaturahmi atau bukan! Emang nya silaturahmi dilarang oleh agama ! ".

Jiunjamjami     : (hanya diam saja) dan dia pun bertanya lagi "kenapa anak rasul itu harua memegang tebu wahai abdurohman ?".

 Aburohman   : " tebu anak yang di  rasul terus memegang tebu apa bila ada orang yang mau merbut si anak tersebut tidak boleh  berarti anak itu kukuh (  kokoh ).  TEBU  kata orang jawa bilang arti kata tebu itu "  TE = anteb   BU=ibu  yang dari mana anak kecil itu didik smapai kukuh nganteb nganteb kasih sayang seorang ibu ke pada yang melhirkan jabang laki laki maupun perempuan ke alam dunia dan kenapa harus nganteb (manut) pada ibu, pada waktu itu kanjeng nabi di datangi sahabat nya dan bertanya dikala orang tua mana yang harus wajib kita hormati bapa / ibu kanjeng nabi bilang ibumu ibumu ibumu karena surga berda di telapak kaki ibu , emang nya jiun anak kecil di ajarkan kasih sayang dari ibu apakah itu berten tangan dengan ajaran agama islam wahai jiun jamjami??"

Jiunjamjami   : )jiun jamjami hanya terdiam saja) dan mulai bertanya lagi " arti duwegan kelapa ijo itu apa abdu rohman?".

Abdurohman  : duwegan kelapa ijo itu ada arti dan maknanya , artinya duegan  itu "adug adugan" nang/ nok jika suatu saat nanti kalau udah besar mau laki laki mau perempuan kalu hidup mulya hidupnya jangan suka adug adugan , adug adugan nya kesiapa yaitu ke KELAPA   KEL  = Keluarga, APA = BAPA , I = IBU,  JO = Jodo, jadi ketika suatu nanti sudah berumah tangga jangan ngelawan ke orang tua  dan selalu hormat di dalam rumah tangga nya." apakah itu bertentangan dengan syarat agama iskam jiun jam jami

Jiunjamjami   : (hanya terlihat kaku mendengarkan penjelaskan dari abdu rohman) dan dia bertanya lagi "  apa itu IWAK (ikan) PETEK  abdurohman?"

 Abdurohman :  " IWAK  I = ingat, WAK = Waktu, PETEK : Ngelepeh nyaten. Ingat waktu nalika siriwis nglelepan aja pengen nyatek maning (artinya"bocah yang masih kecil mau laki.laki /perempuan supaya bisa didik agar tidak jadi manusia  yang munafik bicara selalu bohong janji selalu di ingkari ".) apakah orang tua jaman duku salah mendidik anak putunya supaya tidak jadi orang orang pembohong ".

Jiunjamjami : di hanya malu gak berani membalas nya tapi di pun entah apa.
 lagi yang di tanya"  arti dari sega waluya itu apa?

 abdurohman : " sega wluya itu merupakan di ambil dari kata sega yaitu makanan dan waluya itu memiliki tembung WA = SANGA (9),
 LU = 10 , YA = 14 , kalu anak kecil yang masih kecil memakan perkara yang sembilan itu merupakan tokoh wali songo dan terus Lu  10 melambangkan waspada dan hati hati hidupnya anak ketika tumbuh jadi besar dan sampai mati nanti yang mengawasinya itu ada 10 malaikat kalau YA  = 14 Yaitu dimana 7 hari 7 malam dan di tambah 5 solat lima waktu dan dua kalimat syahadat taohid kalimat rosul dg membaca syahadat maka anak itu syah dan orang tua nya masum islam.... Apakah itu yang menjadikan pertentangan  dg hajat rasulan wahai jiun jamjami????"


Jiun jamjami   hanya terpukau dg penyampain oleh abdurohman

  Makanya kata abdurohman

   "Maknya kalau anda tidak tau dengan salah satu adat rasulan jangan suka mengharam haramkan ,mendosa dosakan  dan membitah bitahkan tentang adat rasulan dan suguhan, coba kalau mau belajar islam  itu harus dengan dalam dalam nya jagan luarnya saja ".



  Dan jiun meraasa tersinggung hingga akhirnya jimunjamjami  beratrung kekuatan dengan abdurohman hinggal akhirnya jiunjamjami menghilang pas bertarung dengan abdurahman.


 Sekian slah satu penyampaian cetita bila ada tutur bahsa yang kurang baik atu tidak sesuai kenyataan mohon di maaf kan akhir kata 

 WASALMULAIKUM WR.WB

   

Friday, April 3, 2020

MISTERI KERAMAT BEDUG KIGLAWONG ( ASAL USUL DESA JATIRAGA)

Desa jatiraga merupakan salah satu desa yang berada di jawabarat tepat nya di kabupaten majalengka yaitu di bagian majalengka utara tepat nya berada di kecamatan jatitujuh



Aslamaualaikum wr.wb

   Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan salah satu cerita yang di ambil dari sejarah jawa barat tepatnya di bumi majalengka ,cerita ini saya angkat dari kembali dari purwaning cerita jawi nagari dari pakem purbawisesa dengan judul kalimat nya

             MISTERI BEDUG KIGLAWONG
               (ASAL USUL DESA JATIRAGA)

  Pada jaman dahulu para elang pinangeran yang ditugaskan oleh sultan aripudin untuk mencari salah satu phon kayu jati yang berada di daerah sumber.
  Setibanya para elang pinangeran tiba di salah satu padukuhan sumber tepatnya di kediamanya ki kuwu arsitem dan langsung menjelaskan kedatangan nya ke sumber untuk mencari pohon kayu jati untuk di jadikan salah satu bedug di mesjid kesepuhan cerbon,lantas itu ki kuwu arsitem langsung segera memberi tahu keberadaan pohon kayu jati tersebut yang berada di sekitaran sumber yaitu berada di salah satu rawa yang bernama rawa anggararahan. Setelah memberi tahu lokasinya ki kuwu arsitempun langsung mengantar para elang pinangeran ke rawa anggararahan.
  Ketika para elang pinangeran dan ki kuwu arsitem sampai di rawa anggararahan dan ki kuwu arsitempun langsung menunjuk salah satu pohon kayu jati yang akan di tebang oleh para elang pinangeran , setelah ki kuwu arsitem memberi tau kayu jati nya, dia pun langsung gegeas pulang kembali  meninggalkan para elang pinangeran dirawa anggararahan.

                       (Rawa anggararahan)


  Ketika para elang pinangeran hendak memotong pohon kayu jati yang di tunjuk oleh ki kuwu arsitem secara tiba tiba banyak sekali ganguan gangguan dari bangsa jin setan damyang merkayangan untuk mencegah penebangan pohon kayu jati tersebut kemungkinan demit demit itu adalah salah satu penunggu rawa anggararahan dan sekitarnya tetapi atas ijin allah swt para pinangeran bisa menaklukan bangsa jin setan damyang merkayangan yang mencoba menyerangnya. Setelah para elang pinangeran berhasil menaklukan demit tersebut pinangeran pun langsung akan memotong kayu jati tersebut tetapi ada salah satu pasukan yang mencoba menghentikan penebangan poho kayu jati tersebut, rupa segelombolan orang orang yang menghentikan para elang pinangeran cerbon tersebut itu merupakan para pasukan bagus mursad yang sama juga hendak menebang pohon kayu jati tersebut untuk bahan bangunan mesjid di ligung.
    Elang pinangeran dan bagus mursad mulai adu mulut untuk mendapatkan pohon kayu jati tersebut sampai menimbukan salah satu peperangan antara pasukan elang pinangeran cerbon & pasukan bagus mursad ligung , di tengah tengah jalan nya peperangan lalu munculah yaksa denawa atu slah satu penguasa yang ada di pohon jati dan rawa anggararahan yaitu prabu begawan sunda dan peperangan tersub berhenti seketika lalu begawan sunda menanyakan prihal datangnya dua pasukan sampai terjadi peperangan dan akhirnya elang pinangeran dan bagus mursad menjelaskan kedatang mereka itu hayang ingin merbutkan salah satu pohon kayu jati yang satu buat bedug di mesjid kesepuhan cerbon yang satunya lagi untuk membuat mesjid di ligung.... Tetapi sang penguasa pohon jati tersebut membantah katanya " kalau kalian ingin mnebang pohon kayu jati ini ada dua syarat nya untuk menumbangkan pohon jati tersebut".
  " syarat pertama yaitu begawan sunda menyuruh pala elang pinangeran untuk bisa membawakan salah satu pusaka kris kantanaga. "
     "Syarat yang kedua kalau ingin pohon jati ini bisa roboh harus di siram sama darah manusia yaitu manusia yang bernama bagus sukra"

Akhirnya apa yang jadi persaratan yang di samapai kan oleh begawan sunda bisa di terima oleh para elang pinangeran cerbon dan bagus mursad.

 Suatu ketika ketika di suatu perjalanan bagus mursad ketika ingin bertemu dengan saudaranya bagus sukra terus memikiran bagai mana nasib nya kalau misalnya jadi korban tumbal poho kayu jati..... Ketika bagus mursad bertemu saudaranya bagus sukra yang sedang tirakat akhirnya membangun kan nya untuk menyampaikan sesuatu yang ingin di sampaikan nya.

 " sedulur bagus sukra amitagung pangapunten sapudaya kelepatan  saya datang kesini ada yang mau di sampaikan kepada sedulur bagus sukra " kata bagus mursad.

" iya kakang sok tinggal ngomong apa yang akan kakang sampaikan " kata bagus sukra

  " jadi gini sukra kakang kesini untuk minta ijin prihal kakang sedang membangun mesjid di ligung dan kula butuh kayu jati ,kayu jati nya mah udah ada kang di rawa anggararahan kayu jati nyapun tidak hanya bagus mursad yang membutuhkan namun ada salah satu elang pinangeran yang ingin kayu jati tersebut hingga kami pepereangan dengan pinangeran cerbon , hingga ketika salah satu penunggu kayu jati muncul  katanya kalau kalian ingin mnenebang kayu tersebut ada dua sarat yang harus di penuhi" kata bagus mursad

 " lantas sarat apa saja yang harus di penuhi agar pohon kayu jati itu tumabang " ujar bagus sukra

"Syarat pertama itu di berikan kepada elang pinangeran untuk membawa salah satu kris kantanaga terus sarat yang keduanya yaitu kalu ingin pohon jati tersebut tumbang harus di siram darah manusia yaitu sampean darah bagus sukra " kata bagus mursad sambil namah emosi dan sedih

 Tetapi ketika itu bagus sukra langsung memeluk bagus mursad sambil bilang " saya siap untuk di jadikan tumbal kayu jati tersebut dan agar supaya mesjid di ligung bisa berdiri" 
   Setelah itu bagus mursad dan bagus sukra langsung pergi ke lokasi rawa anggararahan,
Setelah bagus mirsad dan bagus sukra juga pengikut nya sampai di rawa anggararahan dan ternyata para elang piangeran pun sudah berada di rawa anggararahan tersebut...
  Gak lama kemudia yaksadeanawa atu prabu begawan sunda muncul di hadapan mereka da menanyakan pada elang pinangeran dan bagus mursad  apakah apa yang beliau ucapkan tentang syart syarat nya tersebut sudah di bawa ke hadapan nya prabu begawan sunda..

   " elang pinangeran mana pusaka kris tantanaga yang jadi syarat pertama apakah kamau sudah membawanya " kata begawan sunda
   " ini sudah kris kanta naganya sudah saya bawa " ujar elang pinangeran
  " terus kamu mursad apakah kamu sudah membawa manusia yang bernama bagus sukra" kata  begawan sunda
 " ini saya sudah bawa nya kesi sedulur saya bagus sukra " kata bagus mursad

   " ini saya bagus sukra sedulur bagus mursad dan saya siap untuk jadi tumbal penebangan kayu jati ini wahai begawan sunda " kata bagus sukra

   Ketika bagus sukra sudah masrah dan ikhlas dan beliau  berbabring di hadapan begawan sunda, begawan sunda pun sudah siap siap mau menyembelih bagus sukra tapi apa yang terjadi ketika begawan sunda hendak memotong bagus sukra terjadi lah salah satu pristiwa angin yang cukup dahsyat sampe jin setan damyang merkayangan kabur gak karuan arah nya karena kebawa oleh angin yang mat dhasyat nya. Samapai ada salah satu anak buah nya begawan sunda melapor pada nya bahwan pitrinya tersebut hilang terbawa oleh angin yang dahsyat, hingga akhirnya bagus sukra menanyakan kepada begawan sunda tentang penyembelihan bagus sukra.

" wahai begawan sunda bagai mana kah ini apakah lanjut mau memotong badan saya atau gimana wahai yaksa denawa " bagus sukra

" wahai bagus sukra kalau kalian butuh pohon jati tersebut silah kan kalau kalaian mau menbang nya tanpa ada persaratan satupun dari saya tapi tolong bantu cari anak saya dewi nagni " kata begawan sunda

  Gak lama kemudian kedengar suara permpuan sambil bilang tolongg.....tolong...tolong...
Hingga akhirnya bagus sukra,bagus mursad dan elang pinangeran mencari dewi nagni dan berhasil menyelamatkan putrinya yang tertimpa pohon jati yang sangat besar yang jadi rebutan elang cerbon &  bagus mursad ligung
     Ketika itu bagus sukra merasa heran dengan kejadian yang terjadi dan akhirnya akal akalan yaksadenama tersebut terpecahkan kata orang jawa bilang "wong bener ketenger wong salah pasti ketarah" bahwa bagus sukra kalau semisal nya jadi tumbal pohon dan mati maka bagus suka bisa tepung jadi sawiji atau bersatu dengan anak nya begawan sunda dewi nagngi yang jatuhcinta pada bagus sukra....

 Akhiirnya bagus sukra di tempat tersebut memberi satu tapakan yang bersejarah kalau misalnya "besuk (besok) lamun (kalau) dadi (jadi) desa tek aranai (akan di namai) desa JATIRAGAS yang di ambil dari salah satu pohon kayu tersebut dengan sendirinya tumbang dan ragas . dan yang aneh nya lagi kata bagus sukra " pohon kayu jati yang sangat besar bisa tumbang oleh angin dan yang aneh nya lagi tengah tengah nya kata orang sunda itu(bolong) melompong kalau secara logika kan misal kan kalau manusia hanya tertinggal raganya saja roh nya sudah gak ada persis kaya kayu jati tersebut , jadi  di tempat itu juga bagus sukra memberi napak tilas kembali kalau nanti kalau sudah ramai kalau jadi desa akan di namai desa JATIRAGA ...selain bagus sukra memberi tapakan desa beliau juga memberi tapakan nama kepada bedug yang akan di bawa oleh pinangeran cerbon dengan sebutan nama BEDUG KIGLAWONG yang di ambil dari kayu tersebut telah bolong dengan sendirinya.


   Sekian ringkasan cerita dari asal usul desa jatiraga yang dapat saya sampaikan kalau misalnya ada kata kata atau penyampaian yang tidak sesuai mohon di maafkan yang sebesar besar nya.


 






RISALAH KALIMAH TOYIBAH " TERJADINYA CERBON PEGOT "

     Napak tilas lumakune para leluhur rikala khanan salah sawiji peristiwa  dianggap lamur sifat,watak,dan tabian manusia yang seakehe ...